Tuntutan nafkah istri yang menggugat cerai suami perspektif yuridis normatif ( studi putusan No 2574/Pdt.G/2016/PA,Kbm di Pengadilan Agama Kebumen Jawa Tengah )
et,1/adil,c.1
Saved in:
Main Author: | Zalfa ' Inayah |
---|---|
Format: | Skripsi |
Language: | Indonesia |
Published: |
Fak. Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
2022
|
Subjects: | |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Cerai Gugat dengan Alasan Zina (Studi Putusan No. 831/PDT.G/2006/PA.PWR)
by: Husnul Mutaqin
Published: (2008) -
Gugatan nafkah lampau untuk istri dan nafkah lampau untuk anak dalam perkara cerai gugat ( studi kasus terhadap perkara nomor 744/Pdt.G/2020/PA.Btl )
by: Ilham Fathurrahman Dharmawan
Published: (2021) -
Kemaslahatan dalam putusan perkara cerai gugat ( studi putusan nomor 1388/Pdt.G/2019/PA.Kra dan Putusan Nomor 277/Pdt.G/2020/PTA.Smg )
by: Berlian Fajrul Falakh
Published: (2023) -
Tinjauan hukum Islam dan Hukum positif terhadap pemenuhan nafkah Madiyah dalam perkara cerai talak ( studi putusan nomor 96/PDT.G/2021/PA.BTl dan nomor nomor 55/PDT.G/2021/PTA. Yk
by: Sabrina Rahma Salsabila
Published: (2022) -
Perceraian disebabkan isteri menolak hubungan seksual dengan alasan belum siap memiliki keturunan (Studi putusan pengadilan agama Kebumen No.336/PDT.g/2006/PA.KBM)
by: Asnan Ritonga
Published: (2008)