Deformasi Bentuk Kincir Ria Dalam Kriya Keramik Kontemporer
Kincir ria merupakan wahana permainan yang populer. Bentuknya yang besar dan menjulang tinggi membentuk roda raksasa menjadikan kincir ria sebagai salah satu wahana yang paling diminati oleh para pengunjung di taman rekreasi. Warnawarna yang menghiasi kincir ria seperti warna pelangi yang sangat ind...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S1 Kriya Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44779 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kincir ria merupakan wahana permainan yang populer. Bentuknya yang besar dan menjulang tinggi membentuk roda raksasa menjadikan kincir ria sebagai salah satu wahana yang paling diminati oleh para pengunjung di taman rekreasi. Warnawarna yang menghiasi kincir ria seperti warna pelangi yang sangat indah. Dari ketinggian kincir ria kita bisa melihat pemandangan sudut kota yang apik. Itulah pengalaman yang dirasakan penulis ketika pertama kali mencoba menaiki kincir ria. Dari ketertarikan tersebut menimbulkan berbagai interpretasi dan imajinasi penulis untuk memvisualisasikannya ke dalam karya keramik. Penciptaan karya ini penulis menggunakan metode pendekatan estetika dan semiotika, dimana pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis kincir ria dari segi karakter visualnya. Karya seni yang diciptakan dengan mendeformasi karya keramik kontemporer dimulai dari proses membuat desain lalu dilanjutkan pembentukan bodi keramik hingga pembakaran dan finishing. Setelah melalui proses penciptaan yang panjang, terciptalah karya tiga dimensi dengan tema kincir ria. Karya tersebut menceritakan bentuk visual kincir ria dengan karakternya yang indah yang terdapat kabin/gondola disertai warna-warna pelangi di setiap sudutnya. Tidak hanya itu kincir ria juga digunakan untuk meluapkan ekspresi ketika menaikinya karena melihat pemandangan alam dari sudut yang istimewa. Konsep karya-karya ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan kadang berada di atas dan kadang berada di bawah, hal tersebut tidak bisa dipungkiri dan harus berdampingan layaknya hal baik dan hal buruk dalam diri manusia. Karyakarya ini diharapkan dapat menjadi karya kontemporer yang dapat dinikmati keindahan visual dan maknanya, dan dapat dijadikan referensi dalam dunia keramik, khususnya kepada seniman keramik. Kata Kunci: Deformasi, kincir ria, keramik kontemporer |
---|